- PENGANGGURAN
Pengangguran adalah orang yang
tidak mempunyai pekerjaan dan berusaha mencari pekerjaan.
Macam-macam Pengangguran:
·
Pengangguran
Triksional
Adalah
pengangguran yang terjadi karena memilih menganggur sambil menunggu pekerjaan
yang lebih baik, yang memberikan fasilitas/gaji yang lebih baik.
·
Pengangguran
Struktural
Adalah
pengangguran karena di berhentikan oleh perusahaan. Karena kondisi perusahaan
mengalami kemunduran sehingga terpaksa mengurangi tenaga kerja.
·
Pengangguran
Teknologi
Karena di
gunakannya teknologi yang menggantikan tenaga manusia. Atau kemampuaan/keahlian
pekerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
·
Pengangguran
Siklikal
Terjadi
karena pengurangan tenaga kerja secara menyeluruh, dikarenakan kemunduran. Sama
dengan pengangguran structural namun pengangguran siklikal kejadiannya lebih
meluas dan menyeluruh. Contoh : PHK, bank-bank di merger.
·
Pengangguran
Musiman
Terjadinya
di pengaruhi oleh musim. Sering terjadi pada sector pertanian.
·
Pengangguran
Sukarela
Adalah sukarela menganggurkan diri, karena uang banyak dan deposito.
·
Pengangguran
Terselubung
Langkah-langkah kebijakn untuk
mengatasinya :
a.
Mengendalikan pertumbuhan penduduk.
Karena
pertumbuhan penduduk yang cepat jika tidak diimbangi dengan peningkatan
kegiatan produksi akan muncul pengangguran.
b.
Terciptanya kegiatan ekonomi yang meningkat.
Karena akan
membuka kesempatan kerja.
c.
Memberikan dan mengarahkan pendidikan sumberdaya.
Karena
dengan memperbanyak pusat-pusat pelatihan kerja, kemudahan bagi pengolah
sekolah-sekolah kejuruan.
d.
Memberikan kesempatan kerja di daerah-daerah
e.
Digalangkannya eksport jasa, berupa pengiriman tenaga kerja.ke luar negri
2.
INFLASI
Inflasi
adalah suatu keadaan dimana terdapat kenaikan harga umum secara terus-menerus.
Jadi bukan kenaikan harga satu atau dua macam barang saja, melaikan kenaikan
harga dari sebagian besar barang dan jasa, dan pula bukan hanya satu atau dua
kali kenaikan harga, melainkan kenaikan harga secara terus menerus.
Macam-macam Inflasi
Dalam
melihat macam inflasi, kita dapat membedakannya berdasarkan atas laju
pertumbuhan inflasi tersebut atau menurut boediono, berdasarkan atas parah atau
tidaknya inflasi tersebut antara lain :
- Inflasi
yang ringan (kurang dari 10% per tahun)
- Inflasi
sedang (antara 10-30% per tahun)
- Inflasi
berat (antara 30-100% per tahun)
-
Hioerinflasi (diatas 100% per tahun)
Dampak Inflasi
Pembedaan
macam inflasi atas parah atau tidaknya ini berguna untuk melihat dampak dari
inflasi yang bersangkutan. Apabila inflasi itu ringan, biasanya justru
mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian untuk
berkembang lebih baik yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang
menjadi begairah bekerja atau ada insentif untuk bekerja, menabung, maupun
mengadakan investasi.
Sebaliknya
dalam masa inflasi yang parah yaitu pada saat terjadi hiperinflasi, keadaan
perekonomian menjadi kacau balau, dan perekonomian menjadi lesu, orang menjadi
tidak bersemangat bekerja, menabung, maupun mengadakan investasi dan produksi.
Karena harga meningkat sangat cepat, para penerima pendapatan tetap akan
menjadi kewalahan dalam mengimbangi kenaikan harga barang dan jasa, sehingga
taraf hidup mereka menjadi semakin merosot dari waktu ke waktu.
Demikian pula
bagi para pengusaha yang bergerak dalam menghasilkan barang. Karena kenaikan
harga yang begitu cepat. Ini menyebabkan terjadinya spekulasi.
Tabungan
pun akan menjadi semakin lenyap dan digantikan dengan hoarding yaitu menyimpan
dalam bentuk barang dan bukan uang. Karena ini lebih menguntungkan ketika
harga-harga pada naik.
Sebagai
akibat keseluruhan, jumlah barang dan jasa menjadi semakin langka dalam
perekonomian, sehingga harga tidak menjadi semakin reda kenaikannya, tetapi
justru akan menjadi semakin cepat dan perekonomian menjadi semakin parah
keadaanya. Nilai uang merosot terus dan karena itu uang semakin tidak berharga
sehingga begitu diterima dibelanjakan lagi. Keadaan ini akan semakin
memperparah perekonomian.
Sisi Negatif
:
· Inflasi
akan menjadikan turunnya pendapatan rill masyarakat yang memilih penghasilan
tetap.
· Inflasi
menyebabkan turunnya nilai rill kekayaan masyarakat yang berbentuk kas (uang).
· Inflasi
akan menyebabkan nilai tabungan masyarakat menjadi turun.
· Inflasi
akan menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi terlambat.
Sisi Positif
· Inflasi
tang terkendali menggambarkan adanya aktifitas ekonomi dalam suatu Negara.
· Inflasi
terkendali merangsang masyarakat untuk berusaha bekerja keras untuk
meningkatkan kesejahteraannya.
Sebab-sebab Inflasi
Macam
inflasi dapat dilihat dari penyebabnya, yaitu :
· Inflasi
permintaan (demand full inflation)
adalah
inflasi yang disebabkan oleh adanya tarikan permintaan terhadap barang dan
jasa, sehingga mendorong harga untuk meningkat.
Sehingga
sesuai dengan hokum permintaan. Sisi baik dari inflasi yang disebabkan naiknya
permintaan :
Bahwa
kenaikan dalam harga, jika diimbangi dengan naiknya komoditi yang diproduksi.
Sehinggameskipun harga naik, namun cukup tersedia komoditi dipasar.
· Inflasi
penawaraan (cost push inflation)
adalah
inflasi yang di timbulkan karena desakan kenaikan biaya produksi, terutama
kenaikan biaya tenaga kerja.
· Inflasi
spiral (spiral inflation)
adalah
sifat kenaikan harga yang didorong oleh kenaikan upah, dan diikuti oleh
kenaikan upah lagi.
Asalnya
Inflasi
· Inflasi
yang berasal dari dalam negri
Adalah
inflasi yang terjadi di karenakan peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam
negri.
Contoh :
peredaraan uang di dalam negri yang terlalu banyak.
· Inflasi
yang berasal dari luar negri
Adalah
inflasi yang terjadi dinegara lain, seringkali merembet ke Negara Indonesia.
Menurut
Keynes :
“ lebih
melihat pada keserakahan manusia sebagai sebab utama munculnya inflasi ”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar